02431 2200301 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245011300097100003100210260005500241300003100296020001800327084002000345082001400365650003100379650002800410650001500438500014200453700001900595700002100614250001100635856006200646520137600708990001502084990001502099990001502114INLIS00000000000192320250828110501 a0010-1118001923250828 g 0 ind 1 aPenerapan teknologi PHT pada tanaman kubis /coleh Sudarwohadi Sastrosiswojo; Tinny S. Uhan; Rachmat Sutarya1 aSASTROSISWOJO, Sudarwohadi aLembang :bBalai Penelitian Tanaman Sayuran,c2005 ax, 64 p. :bill. ;c21 cm. a979-8403-35-7 a635.34-29 SAS p a635.34-29 4aBRASSICA OLERACEA CAPITATA 4aINTEGRATED PEST CONTROL 4aTECHNOLOGY aBibl.: p. 55-61.-- Perpustakaan mempunyai 3 eksemplar.-- Tersedia berkas digital lengkap.-- Dapat diakses pada situs Repository Pertanian1 aUHAN, Tinny S.1 aSUTARYA, Rachmat aCet. 2 ahttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15906 aKubis (Brassicae oleracea var. capitata L.) adalah salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Namun, dalam budidaya tanaman tersebut tidak sedikit tantangan dan kendala yang dihadapi, khususnya masalah serangan hama dan penyakit yang dapat mengagalkan panen. Sejak awal tahun 1992, Balai Penelitian Tanaman Sayuran bekerjasama dengan Program Nasional Pengendalian Hama Terpadu (PHT) telah merakit dan mengembangkan teknologi PHT pada komoditas kubis. Dengan menerapkan teknologi PHT pada budidaya kubis ternyata lebih menguntungkan dibandingkan dengan budidaya tanaman kubis dengan sistem konvensional. Selain keuntungan finansial yang diperoleh petani, penerapan teknologi PHT juga membantu menjaga kelestarian keragaman organisme yang berpotensi menguntungkan dan mengurangi pencemaran produk hasil pertanian dan lingkungan oleh residu bahan kimia. Monografi “Penerapan Teknologi PHT pada Tanaman Kubis” disusun dengan tujuan untuk memasyarakatkan teknologi PHT kepada petani dan praktisi pertanian. Monografi ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2000 dan ternyata mendapatkan tanggapan yang positif dari masyarakat, yaitu dengan banyaknya permintaan akan buku ini, baik pada saat pameran maupun kunjungan petani ke Balitsa. Guna memenuhi permintaan masyarakat tersebut, maka pada Tahun Anggaran 2005 monografi tersebut dicetak ulang. a297/D/2008 a344/D/2006 a470/D/2012