02708 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002000122245011600142250001000258260007400268300001600342650001200358650001500370650001500385650001400400700002100414520204300435PBTAN00000000000010620240226074421 a0010-0124000004ta240226 g 0 eng  a978-958-694-112-90 aBernardo Ospina1 aCassava in the Third Millennium :bModern Production, Processing, Use, and Marketing Systems /cBernardo Ospina acet.1 aCali, Colombia :bCentro Internacional de Agricultura Tropical,c2012 a574 p :bx, 4aCassava 4aProduction 4aProcessing 4aMarketing0 aHernán Ceballos aKetika CIAT menerbitkan buku ubi kayu pada tahun 2002, teknologi baru ubi kayu hampir memberikan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan produsen kecil yang mengandalkan hasil panen untuk pendapatan dan ketahanan pangan. Di Afrika, penelitian telah menghasilkan keberhasilan pengendalian biologis terhadap kutu putih dan tungau hijau yang merusak (melalui penggunaan musuh alami yang dibawa dari Amerika), sehingga mencegah kelaparan yang meluas dan kerugian ekonomi yang besar. Di Asia, varietas ubi kayu baru menunjukkan keunggulan hasil dan kualitas yang signifikan dibandingkan ubi kayu lokal dalam skala besar, terutama di Thailand. Perkembangan ini menghasilkan manfaat yang nilainya diperkirakan mencapai puluhan miliar dolar. Namun manfaatnya belum terdistribusi secara merata, dan hal ini memberi kita pelajaran penting mengenai perkembangan teknologi, khususnya perlunya penyesuaian prioritas secara terus menerus. Petani akan mendapatkan manfaat paling besar jika terdapat tiga kondisi: (1) perluasan pasar (misalnya, untuk tepung atau pakan ternak), (2) kebijakan pemerintah yang mendukung penelitian dan penyuluhan ubi kayu, dan (3) pendekatan penelitian interdisipliner, yang telah lama diterapkan. -dukungan finansial dan teknis jangka panjang. Selama bertahun-tahun, penelitian ubi kayu dibiayai hampir secara eksklusif oleh sektor publik. Perbanyakan ubi kayu secara vegetatif telah menimbulkan hambatan besar terhadap partisipasi sektor swasta, sehingga hanya memberikan sedikit ruang bagi pemasaran varietas baru yang menguntungkan. Meskipun demikian, industri pengolahan sudah mulai menyadari manfaat dari mendukung penelitian publik atau setidaknya membantu penggandaan varietas baru dengan sifat-sifat kualitas unggul. Meskipun investasi swasta masih menyumbang sebagian kecil dari total upaya yang bertujuan untuk meningkatkan teknologi produksi ubi kayu, porsi ini terus bertambah dan harus terus bertambah, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang membawa sifat-sifat baru yang bernilai tambah ke pasar.