Cite This        Tampung        Export Record
Judul Panduan Teknis Budidaya Kedelai di Berbagai Kawasan Agroekosistem / Made Jana Mejaya
Pengarang Harnowo, Didik
Marwoto
Subandi
Sudaryono
Adie, M Muchlish
Penerbitan Malang : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, 2015
Deskripsi Fisik vi+38 hlm.; ilus.; 21 cm
ISBN 978-602-95497-5-1
Abstrak Selain beras dan jagung, kedelai merupakan salah satu komoditi pangan utama di indonesia. Kebutuhan terhadap Komoditi kedelai terus meningkat dari tahun ke tahun, karna komoditas ini mempunyai banyak fungsi, baik sebagai bahan pangan utama, pakan ternak maupun sebagai bahan baku indrusti skala besar hingga skala kecil atau rumah tangga. Rata rata kebutuhan kedelai setiap tahunnya mencapai 2,3 juta ton. Namun demikian, tampaknya produksi kedelai dalam negri baru mampu memebuhi sekita 40% dan kekurangannya 60% harus di impor. Salah satu program Kementrian Pertanian pada periode tahun 2015-2019 adalah peningkatan produksi kedelai menuju Swasembada. Program peningkatkan produksi kedelai di lakukan dengan peningkatan produktivitas dan perluasan areal melalui peningkatan indek Pertanaman (IP) dan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Sasaran perluasan areal yang potensial adalah di agroekosistem lahan sawah, lahan kering/kering masam, lahan rawa lebak dan lahan pasang surut. Dalam kaitannya peningkatan produksi ked
Bahasa Tidak tersedia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000003022 635.655 HAR p Dapat dipinjam Perpustakaan PSIPKH - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001372
005 20241108111549
008 241108###########################0######
020 # # $a 978-602-95497-5-1
035 # # $a 0010-0524000009
082 # # $a 635.655
084 # # $a 635.655 HAR p
100 1 # $a Harnowo, Didik
245 1 # $a Panduan Teknis Budidaya Kedelai di Berbagai Kawasan Agroekosistem /$c Made Jana Mejaya
260 # # $a Malang :$b Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian,$c 2015
300 # # : $b vi+38 hlm.; ilus.; 21 cm
520 # # $a Selain beras dan jagung, kedelai merupakan salah satu komoditi pangan utama di indonesia. Kebutuhan terhadap Komoditi kedelai terus meningkat dari tahun ke tahun, karna komoditas ini mempunyai banyak fungsi, baik sebagai bahan pangan utama, pakan ternak maupun sebagai bahan baku indrusti skala besar hingga skala kecil atau rumah tangga. Rata rata kebutuhan kedelai setiap tahunnya mencapai 2,3 juta ton. Namun demikian, tampaknya produksi kedelai dalam negri baru mampu memebuhi sekita 40% dan kekurangannya 60% harus di impor. Salah satu program Kementrian Pertanian pada periode tahun 2015-2019 adalah peningkatan produksi kedelai menuju Swasembada. Program peningkatkan produksi kedelai di lakukan dengan peningkatan produktivitas dan perluasan areal melalui peningkatan indek Pertanaman (IP) dan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Sasaran perluasan areal yang potensial adalah di agroekosistem lahan sawah, lahan kering/kering masam, lahan rawa lebak dan lahan pasang surut. Dalam kaitannya peningkatan produksi kedelai telah di susun dan dilaksanakan melalui Gerakan Penerapan Pengolahan Tanaman Terpadu.
700 1 # $a Adie, M Muchlish
700 1 # $a Marwoto
700 1 # $a Subandi
700 1 # $a Sudaryono
990 # # $a 00000003022
Content Unduh katalog