01698 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100002800148245005500176260006200231300002800293700002100321700002100342700003300363700001900396600002100415520096400436990001601400990001601416INLIS00000000000155620241108102213 a0010-0824000021ta241108 g 0 ind  a978-979-18642-8-2 a636.2 a636.2 RAC p0 aIr. Rachmiyati Djuddawi1 aPetunjuk Teknis Peningkatan Mutu Genetik Sapi Bali aJakarta :bDirektorat Perbibitan Ditjen Peternakan,c2009 aiv, 18p. :bill.; 21 cm0 aDrh. Budi HP, MM0 aIr. Eliza Dianty0 aDr. Ir. Endang Romjali, MSc.0 aJamarizal,S.Pt 4aRuminansia Besar aBuku ini diterbitkan terkait dengan dikeluarkannya peraturan direktur jenderal peternakan mengenai petunjuk teknis peningkatan mutu genetik sapi bali. Sebagaimana diketahui bahwa sapi bali merupakan salah satu sumber daya genetik ternak indonesia yang mempunyai banyak keunggulan dan memiliki potensi untuk dikembangbiakan dan dilestarikan sebagai bibit unggul. Selain itu, bibit ternak sapi bali strategis dalam meningkatkan jumlah dan mutu genetik sapi bali. Agar potensi tersebut tetap terjaga dan kian meningkat, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan mutu genetik sapi bali. Perarutan direktur jenderal peternakan tersebut dikeluarkan berkaitan dengan upaya peningkatan muu genetik sapi bali agar dapat lebih terarah, berdaya guna, dan berhasil guna. peraturan ini merupakan acuan bagi pusat dan daerah yang menangani fungsi peternakan provinsi/kabupaten/kota dalam pelaksanaan, bimbingan dan pengawasan terhadap peningkatan mutu genetik sapi bali. a00000003365 a00000003366