na INLIS000000000000002 20250717023251 0010-0920000002 Perbaikan sistem produksi bibit untuk menunjang peningkatan produksi dan mutu kentang Asandhi, Azis Azirin Bogor : Balai Penelitian Hortikultura Lembang, 1992 iii, 28 p. : ill ; 25 cm. 042:633.491 ASA p 042:633.491 KENTANG PENINGKATAN PRODUKSI. 250717 g 0 ind https://repository.pertanian.go.id/items/b161043d-6157-4a92-914f-186c94e464e8 Sebagai bahan baku industri, varietas kentang yang sekarang diusahakan oleh petani masih kurang mendukung. Varietas kentang yang banyak diusahakan oleh petani adalah varietas Granola yang kurang memenuhi syarat untuk menunjang usaha pemerintah dalam mendukung perkembangan industri karena kandungan bahan padatnya lebih rendah dari 20% atau Specific gravity nya yang kurang dari 1,07. Ketersediaan bibit bermutu tinggi yang tidak menentu (karena masih tergantung impor) baik dalam jumlah maupun kontinuitasnya tidak mendukung pengadaan bahan baku yang bermutu dengan keseragaman tinggi yang sangat diperlukan dalam pengembangan industri prosesing. Pada tahun 1989 luas areal pertanaman kentang di Indonesia tercatat 39.835 hektar dengan produksi 518.909 ton atau rata-rata hasil per hektar 13,0 ton/ha. Hasil rata-rata ini masih jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan potensi hasil 35 t/ha yang dicapai oleh Balai Penelitian Hortikultura Lembang (Young, 1979). Rendahnya hasil tersebut terutama karena tidak tersedianya bibit bermutu dalam jumlah yang cukup, sehingga petani menggunakan bibit yang bermutu rendah, disamping faktor lain seperti kultur teknis, kehilangan hasil akibat dari serangan hama/penyakit dan penyimpanan yang kurang baik. Orasi Pengukuhan Profesor Riset 2037/PSEKP/2025 2198/PSEKP/2025