01440 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002100122245008000143250009800223260003200321300002900353650001700382650002200399650002600421856006200447082001500509084002100524520062100545990002001166INLIS00000000001150120250904094901 a0010-0925000004ta250904 g 0 ind  a978-602-1520-82-61 aSaraswati, Rasti1 aInovasi Teknologi Pupuk Hayati Mendukung Pengembangan Pertanian Bioindustri aOrasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Mikrobiologi Tanah (Kesuburan Tanah dan Biologi Tanah) aBogor :bIAARD Press,c2014 aix, 55p. :bill. ;c21cm 4aPupuk Hayati 4aInovasi Teknologi 4aPertanian Bioindustri ahttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18676 a042:631.86 a042:631.86 SAR i aSejak revolusi hijau dicanangkan, pupuk anorganik masih terus digunakan hingga saat ini. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus tanpa diimbangi oleh penggunaan pupuk hayati dan/atau pupuk organik memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan kualitas tanah. Biota tanah rusak dan kesuburan tanah menurun. Kondisi ini telah berlangsung lebih dari empat dekade sehingga berdampak terhadap rendahnya efisiensi pemupukan dan mengurangi keuntungan usahatani. Oleh karena itu, pengembangan pupuk hayati sangat diperlukan sebagai komponen teknologi strategis dalam pembangunan pertanian bioindustri berkelanjutan. a2349/PSEKP/2025