01627 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001600122084002200138100002600160245008900186250006500275260008500340300002500425650001700450650002300467650001500490520078600505856006201291990002001353INLIS00000000001144620250718082422 a0010-0725000024ta250718 g 0 ind  a978-979-8191-45-9 a042:635.012 a042:635.012 DAS p1 aDasuki, Imam Muhadjir1 aPengembangan Industri Hasil Hortikultura Melalui Pendekatan Teknologi Proses Minimal aOrasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Pascapanen Pertanian aBogor :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian,c2007 a61p. :bill. ;c21cm 4aHortikultura 4aIndustri Pertanian 4aPascapanen aSistem dan usaha agribisnis terdiri dari empat sub sistem yaitu: (1) pengadaan input, (2) produksi on farm, (3) penanganan hasil panen dan pascapanen, serta (4) distribusi dan pemasaran. Harga suatu produk usaha agribisnis sangat ditentukan oleh penanganan hasil panen dan pascapanen, disamping sistem produksi yang diharapkan dapat menerapkan Good Agricultural Practices (GAP). Strategi dan pengembangan pascapanen harus difokuskan kepada dua lingkup kegiatan yaitu (1) fresh handling (penanganan segar) atau pascapanen primer dan (2) pengolahan hasil atau pascapanen sekunder. Teknologi pascapanen juga dilakukan untuk pengendalian hama dan penyakit dengan tujuan : (a) menghindari kerusakan/mengontrol produk, (b) untuk melindungi konsumen, dan (c) untuk mengamankan lingkungan. ahttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17687 a2172/PSEKP/2025