02242 2200409 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100245007400122250000600196300003100202650003600233650001600269650002900285650001700314650001200331650002500343650004200368700003000410700004300440700003300483700003200516700003800548700003000586700003300616264003400649336004300683337002300726338003800749856006100787082001000848084001400858520094400872990001601816INLIS00000000001140020250217122835 a0010-0225000019ta250217 g 0 eng  a978-3-031-40609-6 aInternational Yearbook of Soil Law and Policy 2022 /cSpringer Nature a1 av, 331p. :bill. ;c9,4 MB 4aInternational Environmental Law 4aAgriculture 4aPublic International Law 4aHuman Rights 4aClimate 4aEnvironmental Policy 4aKonservasi sumber daya alam dan tanah0 aHarald GinzkyePenyunting0 aFabiano De Andrade CorrĂȘaePenyunting0 aElizabeth DooleyePenyunting0 aIrene L. HeuserePenyunting0 aPatricia Kameri-MboteePenyunting0 aRobert KibugiePenyunting0 aOliver C. RuppelePenyunting aSwiss :bSpringer Cham,c2024 2rdacontentaCitra bergerak dua dimensi 2rdamediaaKomputer 2rdacarrieraSumber sambung jaring ahttps://link.springer.com/book/10.1007/978-3-031-40609-6 a502.3 a502.3 INT aBuku International Yearbook of Soil Law and Policy 2022 membahas keterkaitan antara pengelolaan tanah berkelanjutan dengan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Buku ini mengulas dampak kebijakan bagi negara-negara di Global South, hasil Konferensi UNFCCC di Glasgow, serta instrumen hukum untuk mendukung praktik desealing dan regulasi emisi negatif dalam penggunaan tanah. Selain itu, dibahas pula perdebatan tentang serapan karbon di tanah, kebijakan iklim dalam Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD), serta putusan pengadilan terkait mitigasi iklim di Jerman dan Australia. Sebagai volume keenam dari seri ini, buku ini terbagi dalam empat bagian utama: mitigasi iklim dan pengelolaan tanah, perkembangan internasional, laporan regional dan nasional, serta isu-isu lintas sektor. Dengan cakupan luas, buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan legislator dalam hukum serta kebijakan tanah dan lingkungan. a267/EB/2025