02688     2200361   4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100100005700118245014100175300003200316650002200348650002400370650001500394650001900409650002200428700003100450700002500481700004200506700002900548264006500577336002100642337003000663338002300693856002300716082001200739084001800751520078700769520075001556990002002306INLIS00000000001082920240109120636  a0010-0123000004ta240109                g          0 eng    a0-86396-470-20 aCentre For International Economic StudiesePengarang1 aIndonesia in a Reforming World Economy :bEffects on agriculture, trade and the environment /cCentre For International Economic Studies  axvi, 256p. :bill. ;c21 cm 4aEkonomi Pertanian 4aEkonomi Perdagangan 4aLingkungan 4aEkonomi Global 4aKebijakan Ekonomi0 aRandy StringerePenyunting0 aErwidodoePenyunting0 aTubagus FeridhanusetyawanePenyunting0 aKym AndersonePenyunting  aAdelaide :bCentre for International Economic Studies,c2002  2rdacontentaTeks  2rdamediaaTanpa Perantara  2rdacarrieraVolume  aPerpustakaan PSEKP  a332.021  a332.021 CEN i  a1. Introduction 
2. Effects of growth, its interruption, and the Uruguay Round on Indonesian agriculture
3. Effects of AFTA and APEC trade policy reforms on Indonesian agriculture
4. Trade liberalisation and soil degradation in Indonesia
5. Will the Uruguay Round and APEC reforms harm air and water quality in Indonesia? 
6. Impacts of agricultural protection growth at home and the WTO’s Doha Round on Indonesian agriculture
7. Effects of agricultural policy reform on household and regional income distribution in Indonesia
8. Effects of farm policy reform on Indonesia’s secondary food crops
9. Effects of agricultural policy reform in Indonesia on its food security and environment
10. Impacts of trade policy reform on income distribution and poverty in Indonesia  aVolume ini mengumpulkan sekelompok makalah yang telah menggunakan dua model CGE sebagai bagian dari Proyek ACIAR 9449. Bab 2 hingga 6 menggunakan berbagai versi model GTAP, sementara Bab 7 hingga 10 melibatkan aplikasi berbagai versi model WAYANG. Dua lampiran teknis melengkapi buku ini, satu untuk masing-masing model tersebut. Diharapkan bahwa aplikasi-aplikasi ini akan mendorong ekonom Indonesia lainnya untuk menggunakan model-model ini dalam menganalisis pertumbuhan dan isu reformasi kebijakan lainnya pada tahun-tahun mendatang. Untuk mendorong hal tersebut, model WAYANG telah didokumentasikan oleh Glyn Wittwer dan tersedia sebagai Working Paper 99.10 "WAYANG: Sebuah Model Keseimbangan Umum yang Disesuaikan untuk Ekonomi Indonesia".  a1060/PSEKP/2024