01840 2200337 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001800118084002400136100003000160245005600190250001400246300003100260650002000291650002200311650002000333700002900353700003200382651001400414264004500428336002100473337003000494338002300524856002300547520089300570990002001463990001901483INLIS00000000001074620250115011627 a0010-1022000015ta250115 g 0 ind  a979-605-042-0 a330.101 (594) a330.101 (594) GIE a1 aGie, Kwik KianePengarang1 aAnalisis ekonomi politik Indonesia /cKwik Kian Gie aCet. Ke-2 ax, 536 p. :bill. ;c23 cm 4aEkonomi Politik 4aDemokrasi Ekonomi 4aKondisi Ekonomi1 aUtomo, PriyoePenyunting1 aTriharsa, GatotePenyunting 4aIndonesia aJakarta :bGramedia Pustaka Utama,c1994 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan PSEKP aDi dalam buku "Analisis Ekonomi Politik Indonesia" ini diuraikan bagaimana masalah dominasi ekonomi oleh konglomerat dapat dihindari kalau saja kepada para konglemerat tersebut tidak diberikan hak monopoli atau kemungkinan membentuk kartel, misalnya. Juga kalau saja tidak terjadi korupsi dan kolusi, kalau saja trik-trik konglomerat enyalahgunakan Bursa Efek dan menyalahgunakan kartu kredit dari bank-bank BUMN, yang sudah diantisipasi oleh banyak pakar dan pengamat, diperhatikan dan dicegah. Di sektor moneter, upaya pemerintah untuk menekan inflasi dan meniadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya sangat spekulatif di bidang devisa sesungguhnya tidak perlu sampai harus melalui Gebrakan Sumarlin. Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang membahas tentang politik ekonomi, pasang surut ekonomi Indonesia, masalah moneter, masalah kongelemerat, demokrasi ekonomi, dan lain sebagainya. a1584/PSEKP/2025 a695/PSEKP/2022