01821 2200313 4500001002100000005001500021035002000036100005900056245008300115300003000198700003000228700002800258700004200286264003400328336002100362337003000383338002300413020002200436650000900458650001400467600001400481600001600495008004100511856002300552082001100575084001700586520088500603990001901488INLIS00000000001074120221222022118 a0010-10220000100 aBadan Penelitian dan Pengembangan PertanianePengarang1 aTeknologi Budidaya Tanaman Kopi /cBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ax, 126p. :bill. ;c21 cm0 aHandi SupriadiePengarang0 aYulius FerryePengarang0 aMeynarti Sari Dewi IbrahimePengarang aJakarta :bIAARD Press,c2020 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume a978-602-344-129-7 4aKopi 4aBudi daya 4aUsahatani 4aTumpangsari221222 g 0 ind  aPerpustakaan PSEKP a633.73 a633.73 BAD t aTanaman kopi telah berkembang sejak ratusan tahun lalu, sebagian besar dikembangkan oleh petani dalam bentuk perkebunan rakyat. Kopi merupakan komoditas ekspor yang penting sebagai sumber divisa negara, perkembangan ekonomi daerah, dan pendapatan petani. Walaupun perdagangan kopi selalu mengalami pasang surut baik di pasar dalam negeri maupun dunia, namun peran tanaman kopi masih sangat penting. Buku teknologi budi daya kopi berusaha menyampaikan teknologi-teknologi yang diperlukan petani dalam memenuhi kebutuhan tuntutan hilirasi tersebut. Dimulai dari pembukaan lahan, penyediaan bahan tanaman, pemeliharaan, dan polatanam, pada 3 jenis kopi, yaitu Robusta, Arabika, dan Liberika. Liberika merupakan jenis kopi yang peminatnya mulai berkembang pesat terutama di Asia Tenggara karena sesuai untuk dikembangkan di daerah rawa dan cocok untuk industri makanan seperti permen. a746/PSEKP/2022