01896 2200337 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082002000122084002600142100002700168245008200195250001400277300003300291650002300324650001400347700003600361700003400397700003300431520087400464651001101338740006001349264003301409336002101442337003001463338002301493856002301516990001901539INLIS00000000001068120220823024356 a0010-0822000065ta220823 g 0 ind  a978-602-7696-34-1 a316.1 (594.599) a316.1 (594.599) KUN p1 aKuntowijoyoePengarang1 aPerubahan Sosial Dalam Masyarakat Agraris :bMadura, 1850-1940 /cKuntowijoyo aCet. Ke-1 axxiv, 715p. :bill. ;c21 cm 4aMasyarakat Agraris 4aSosiologi1 aEffendhie, MachmoedePenerjemah1 aAmaripuja, PunangePenerjemah1 aRisdiyanto, ImamePenyunting aDengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850-1940. Sebagai satuan ekohistorikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari, misalnya, ekologi sawah di Jawa. Tipe ekologi tegal itu membentuk pola permukiman yang terpencar, besarnya migrasi ke luar daerah, struktur dan organisasi sosial ekonomi, kepribadian orang Madura yang "individual-centered", dan kepemimpinan politik di tangan ulama. Pendek kata ekologi tegal telah membentuk sejarah Madura secara menyeluruh, yakni sejarah dengan tema pokok tarik-menarik kekuatan politik antara ulama lokal dan pemerintah. Kajian semcam ini penting bagi akademisi, pengamat sosial, teknokrat, pra pengambil kebijakan, dan siapapun yang tertarik sejarah sosial. 4aMadura aSocial Change in An Agrarian Society: Madura, 1850-1940 aYogyakarta :bIRCiSoD,c2017 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan PSEKP a662/PSEKP/2022