01785 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100245008700122260008200209300003300291650002600324650002200350650002400372650002300396650002600419110004300445082001600488084002200504856002300526520095100549990001901500INLIS00000000001065420221031040034 a0010-0822000038ta221031 g 0 ind  a978-979-15689-4-41 aManajemen Pengembangan Kawasan Pertanian /cBiro Perencanaan Kementerian Pertanian aJakarta :bBiro Perencanaan Sekertariat Jenderal Kementerian Pertanian,c2015 axiii, 336p. :bill. ;c23 cm 4aPembangunan Pertanian 4aKawasan Pertanian 4aKebijakan Pertanian 4aModel Pengembangan 4aStrategi Pengembangan1 aBiro Perencanaan Kementerian Pertanian a711.3 : 631 a711.3 : 631 BIR m aPerpustakaan PSEKP aPengembangan kawaasan pertania telah ditetapkan menjadi pendekatan pembangunan pertanian ke depan. Hal ini tertuang dalam Permentan Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian. Namun demikian, sudah selayaknya disadari bahwa pembangunan pertanian dengan pendekatan kawasan bukanlah merupakan hal yang baru. Bukti menunjukkan bahwa pengembangan kawasan pertanian telah dilakukan seiring dengan tumbuh dan berembangnya pembangunan pertanian di Indonesia. Konsep pengembangan kawasan yang telah lama dikenal, pada paraktiknya masih terkendala pada level eksekusi dan implementasi. Hal ini terjadi karena masih terjadi perbedaanpemahaman mengenai konsep dasar, tujuan dan manfaat hingga aspek manajerial diantara para perencana dipusat dan daerah, maupun antar sektor. Buku ini menjelaskan berbagai gap yang terjadi di anatar para perencana sehingga terjadi kesepahaman guna mendukung suksesnya pengembangan kawasana pertanian. a708/PSEKP/2022