02331 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001900134100007100153245017000224300002900394650002800423650002100451650001800472650002100490650002100511520135800532264002301890336002101913337003001934338002301964856002301987990001902010INLIS00000000001058520220721024348 a0010-0722000046ta220721 g 0 eng  a978-92-5-107948-5 a631.151 a631.151 FOO s1 aFood and Agriculture Organization of the United NationsePengarang1 aSave and Grow :bA policymaker’s guide to the sustainable intensification of smallholder crop production /cFood and Agriculture Organization of the United Nations ax, 102p. :bill. ;c26cm 4aIntensifikasi Usahatani 4aSistem Pertanian 4aManajemen Air 4aKebijakan Pangan 4aKetahanan Pangan aDengan terbitnya buku Save and Grow pada tahun 2011, FAO mengusulkan paradigma baru produksi tanaman intensif, salah satunya sangat produktif dan berkelanjutan secara lingkungan. FAO diakui bahwa, selama setengah abad terakhir, pertanian didasarkan pada penggunaan intensif input telah meningkatkan produksi pangan global dan rata-rata per kapita konsumsi makanan. Dalam prosesnya, bagaimanapun, hal tersebut telah menghabiskan alam sumber daya dari banyak agro-ekosistem, membahayakan produktivitas masa depan, dan ditambahkan gas rumah kaca yang bertanggung jawab atas perubahan iklim. Selain itu, tidak mengurangi jumlah kronis secara signifikan kelaparan, yang saat ini diperkirakan mencapai 870 juta orang. Tantangannya adalah menempatkan produksi dan konsumsi pangan pada pijakan yang benar-benar berkelanjutan. Antara sekarang dan 2050, populasi global diproyeksikan meningkat dari sekitar 7 miliar menjadi 9,2 miliar, menuntut - jika tren saat ini berlanjut - peningkatan 60 persen dalam pangan global produksi. Mengingat semakin menipisnya luas lahan yang tidak terpakai dengan baik potensi pertanian, memenuhi permintaan itu akan membutuhkan semakin tinggi hasil panen. Peningkatan itu, pada gilirannya, perlu dicapai di wajah persaingan yang meningkat untuk tanah dan air, meningkatnya bahan bakar dan pupuk harga, dan dampak perubahan iklim. aRome :bFAO,c2011 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan PSEKP a410/PSEKP/2021