02683 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001500100084002100115100004800136245010000184300003300284650001200317650001300329650002300342650001200365650001500377520179500392264006302187336004302250337002302293338003802316856002302354990001602377INLIS00000000001055520220705052541 a0010-0722000016ta220705 g 0 ind  a616-036.21 a616-036.21 IND p1 aIndonesia. Kementerian KesehatanePengarang1 aProtokol Tata Laksana Covid-19 :bBuku Saku Edisi 2 /cKementerian Kesehatan Republik Indonesia avi, 99p. :bill. ;c1,808 KB 4aPandemi 4aCovid-19 4aProtokol Kesehatan 4aPanduan 4aPenanganan aCovid-19 menjadi masalah kesehatan global dan sudah menyebar di hampir seluruh negara. Kondisi saat ini kasus konfirmasi mencapai angka 808.340 di seluruh Indonesia pada 8 Januari 2021 dengan kasus meninggal sebesar 2,9% dari yang terkonfirmasi. Menyikapi kondisi tersebut, perlu dibuat suatu protokol tatalaksana Covid-19 sebagai acuan bagi tenaga medis dalam memberikan pengobatan pasien Covid-19. Protokol ini telah diperbarui sesuai dengan perkembangan penyakit dan situasi terkini bulan Januari 2021 dan harus menjadi pegangan tenaga medis dalam tata laksana Covid-19. Buku saku ini terdiri dari tiga bagian yaitu (1) tata laksana pasien terkonfirmasi Covid-19; (2) tata laksana pasien belum terkonfirmasi Covid-19; dan (3) tata laksana Covid-19 pada anak, remaja, neonatus. Pada pasien yang terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat inap, pemeriksanaan PCR dilakukan sebanyak tiga kali selama perawatan. Bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi. Selanjutnya, tatalaksana pasien belum terkonfirmasi Covid-19 adalah kelompok pasien kontak erat, pasien suspek, dan probable Covid-19. Kasus kontak erat yang belum terkonfirmasi dan tidak bergejala melakukan karantina mandiri di rumah selama maksimal 14 hari sejak kontak terakhir dengan kasus konfirmasi Covid-19. Definisi kasus Covid-19 pada anak dan neonatus yaitu kasus suspek, probable, konfirmasi, dan kontak erat. Pada anak manifestasi klinis dari Covid-19 dapat meliputi sistemik di luar gejala respirasi seperti demam disertai diare, muntah, ruam, syok, keterlibatan jantung, dan organ lain yang dikenal sebagai multisystem inflammatory syndrome pada Covid-19 (MIS-C). Pada buku saku ini juga disertakan penjelasan jenis obat pada Covid-19. aJakarta :bKementerian Kesehatan Republik Indonesia,c2021 2rdacontentaCitra bergerak dua dimensi 2rdamediaaKomputer 2rdacarrieraSumber sambung jaring aPerpustakaan PSEKP a216/EB/2021