01904 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100006900148245009600217250001400313300003000327650001100357650001000368520110400378264002801482336002101510337003001531338002301561856002301584990001901607INLIS00000000001045720220411114819 a0010-0422000048ta220411 g 0 ind  a978-602-322-020-5 a636.5 a636.5 PUS c1 aPusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi PertanianePengarang1 aCiki & Tiki Unggas Sahabat Manusia /cPusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian aCet. Ke-1 aiv, 48p. :bill. ;c23 cm 4aUnggas 4aKomik aDi Indonesia, ayam dan itik sudah ada sejak dahuku dipelihara sebagai hewan ternak. Jenisnya pun beragam. Banyak manfaat memelihara hewan unggas ini. Seperti diambil telurnya, dimasak dagingnya, dimanfaatkan bulu dan kotorannya, atau dijadikan hewan hias. Bahkan beberapa ayam di Indonesia sudah diekspor ke luar negeri. Pada mulanya, ayam dan itik merupakan hewan unggas liar yang hidup di hutan. Kemudian, hewan ini ditangkap dan dipelihara oleh masyarakat karena menghaslkan daging dan telur yang cukup banyak. Dari tahun ke tahun, kedua kenis unggas tersebut mengalami domestikasi dan melakukan persilangan-persilangan sehingga menghassilkan beberapa jenis unggas yang bisa kita lihat saat ini. Buku ini merupakan salah satu bahan bacaan yang dipersembahkan oleh PUSTAKA kepada anak-anak dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya pertanian. Melalui bacaan ini, diharapan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat ditumbuhkan minatnya untuk membaca dan memahami dunia pertanian, agar termotivasi untuk mengembangkan pertanian sebagai salah satu penyangga kehidupan manusia. aBogor :bPUSTAKA,c2018 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aPerpustakaan PSEKP a296/PSEKP/2020