02114 2200325 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001200098084001800110100003500128245003100163300003100194650002700225650001000252650002100262700003100283700003900314240002000353520122000373264003701593336002101630337003001651338002301681310002801704856002301732022001401755990001901769INLIS00000000001044920220411105718 a0010-0422000040ta220411 | | |  a635.015 a635.015 APR k1 aApriyanti, Rosy NurePengarang1 aKurma Dari Gurun Ke Tropis aiv, 220p. :bill. ;c25 cm 4aBudi daya Tanaman Buah 4aKurma 4aPascapanen Kurma1 aPujiastuti, EnyePengarang1 aRahimah, Desi SayyidatiePengarang aTRUBUS Info Kit aKurma tidak lagi identik dengan tanaman gurun. Kurma tropis, kultivar KL-1 berbuah umur 3 tahun asal perbanyakan biji. Produktivitas pada panen perdana 100 kg per pohon. Seiring pertambahan umur, produksi meningkat. Pohon kurma berumur 7 tahun menghasilkan 250 kg buah per tahun. Di Thailand Phoenix dactylifera dibudidayakan di dataran rendah seperti di Pathumthani, Suphanburi, Nakonratchasima, hingga dataran tinggi Chiangmai, Di berbagai ketinggian tempat itu terbukti KL-1 dapat berbuah optimal. KL-1 juga berpotensi berbuah pada umur 3 tahun di Indonesia yang beriklim hampir sama dengan negeri Gajah Putih itu. Kurma memiliki segudang keunggulan, yakni perawatan mudah, produksi tinggi, daya simpan buah lama, dan buah dapat dikonsumsi segar maupun kering. Buah kurma pun dapat diolah menjadi beragam menu nan lezat, berkhasiat untuk kesehatan, dan harga jual tinggi. Pada 2015 harga kurma segar di tingkat pekebun berkisar 500--600 baht setara Rp200.000-Rp240.000 per kilogram. Dengan asumsi panen 100 kg per pohon, omzet pekebun minimal Rp20-juta per musim per pohon. Bayangkan jika pekebun memiliki 100 pohon, omzet melambung hingga Rp2-milliar per tahun. Sungguh peluang budidaya yang sangat menggiurkan. aJakarta :bTrubus Swadaya,c2015 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraVolume aTRUBUS Info Kit Vol. 12 aPerpustakaan PSEKP a0216-7638 a288/PSEKP/2020