01713 2200253 4500001002100000005001500021035002000036245010300056110002700159300004000186006001800226007000300244008004100247856002300288710002600311260004500337082002500382084003100407650001400438650002400452651001400476520095000490990001901440INLIS00000000001031820220114024304 a0010-12210000101 aAnalisis Ketersediaan Pangan. Neraca Bahan Makanan Indonesia 2015 - 2017 /cBadan Ketahanan Pangan1 aBadan Ketahanan Pangan aviii, 122p. :bill. ;c21 x 29,7 cma ta220114 g 0 ind  aPerpustakaan PSEKP1 aBadan Pusat Statistik aJakarta :bBadan Ketahanan Pangan,c2017 a31 : 351.778.2 (594) a31 : 351.778.2 (594) BAD n 4aStatistik 4aKetersediaan Pangan 4aIndonesia aPenyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) dimaksudkan untuk menyediakan data dan informasi tentang situasi dan kondisi ketersediaan bahan pangan yang dapat dikonsumsi masyarakat dalam suatu kurun waktu tertentu. Publikasi NBM ini berisi gambaran mengenai kondisi ketersediaan berbagai bahan pangan di Indonesia yang mencakup volume penyediaan dalam negeri, pemakaian dalam negeri dan tingkat ketersediaan bahan pangan untuk siap dikonsumsi penduduk per kapita, dalam bentuk kalori, protein, dan lemak. Sumber data untuk penghityngan NBM berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Kementerian Pertanian, da instansi terkait lainnya. Secara khusus, BPS berkontribus ipada data hortikultura, perkebunan, ekspor impor, bibit padi dan palawija, industri bukan makanan, konsumsi rumah tangga, penduduk, dan komposisi gizi. Informasi yang termuat di dalam publikasi ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan bahan perumusan kebijakan ketersediaan pangan. a559/PSEKP/2022