01693 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001700122084002100139245007200160260006100232300003200293650002400325700001900349856002300368520100700391600001501398990001901413990001901432INLIS00000000001025820221031124929 a0010-1121000094ta221031 g 0 ind  a978-623-92389-0-2 a330.3:379.85 a330.3:379.85 MEM aMemajukan Pariwisata untuk Pengembangan Ekonomi Nasional dan Daerah aJakarta :bPusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI,c2019 axii, 146p. :bill. ;c23 cm 4aPembangunan Ekonomi0 aAchmad Suryana aPerpustakaan PSEKP aIndonesia memiliki potensi besar dalam pariwisata dengan obyek yang tersebar di seluruh nusantara. Selain pengeluaran dari wisman, aktivitas parisiwata yang dilaksanakan oleh wisatawan nusantara (winus) juga memutar ekonomi daerah. Untuk itu, pemerintah daerah (Pemda) perlu ambil inisiatif mengajak pemangku kepentingan swasta dan masyarakat untuk turut serta mengembangkannya. Suatu destinasi wisata berorientasi global atau di lingkup daerah dapat dikatakan siap dikunjungi wisman atau winus apabila lokasi wisata tersebut sudah siap dari aspek infrastruktur dan fasilitas dasar ke dan di lokasi seperti jalan, air bersih, listrik, jaringan komunikasi; sumber daya manusia (SDM) di sekitar destinasi wisata siap menerima kedatangan wisatawan; dan destinasi wisata selain menyajikan daya tarik utamanya juga memiliki atraksi dan produk yang khas. Kesiapan tersebut merupakan syarat keharusan agar destinasi wisata dapat secara berkelanjutan menjadi obyek wisata favorit unggul yang selalu dikunjungi. 4aPariwisata a497/PSEKP/2021 a703/PSEKP/2022