| Judul | Ilmu Gulma : Dalam Sistem Pertanian / Jody Moenandir |
| Pengarang | Moenandir, Jody |
| EDISI | Cet.1 |
| Penerbitan | Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1993 |
| Deskripsi Fisik | viii,181 hlm. :ilus. ;21 cm |
| ISBN | 979-421-380-2 |
| Subjek | Gulma |
| Catatan | Ilmu gulma merupakan hal yang vital bagi pertanian. Karena dengan makin lama makin berkembang cara pengendalian gulma itu sendiri yang semula hanya mempergunakan tangan atau alat sederhana kemudian berkembang menjadi adanya penggunaan herbisida. Dan kemudian pula dikembangkan dengan mempergunakan jazad lain untuk mengendalikannya atau yang disebut dengan pengendalian hayati. Pada segi gulma sendiri yang semula pendendalian gulma hanya didasarkan pada gulma apa yang tumbuh pada suatu lahan kemudian dikembangkan dengan menentukan adanya biji-biji gulma dalam tanah dari suatu lahan. Dengan mengetahui hal tersebut maka rencana pengendalian mendatang akan dapat ditentukan sedini mungkin. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
| Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 528194 | 632.5 Moe i c.1 | Baca di tempat | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000002037 | ||
| 005 | 20240514110926 | ||
| 008 | 240514################|##########|#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 979-421-380-2 |
| 035 | # | # | $a 0010-0722002037 |
| 082 | # | # | $a 632.5 |
| 084 | # | # | $a 632.5 Moe i |
| 090 | $a Moe i c.1 | ||
| 100 | 0 | # | $a Moenandir, Jody |
| 245 | 1 | # | $a Ilmu Gulma : $b Dalam Sistem Pertanian /$c Jody Moenandir |
| 250 | # | # | $a Cet.1 |
| 260 | # | # | $a Jakarta :$b RajaGrafindo Persada,$c 1993 |
| 300 | # | # | $a viii,181 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm |
| 500 | # | # | $a Ilmu gulma merupakan hal yang vital bagi pertanian. Karena dengan makin lama makin berkembang cara pengendalian gulma itu sendiri yang semula hanya mempergunakan tangan atau alat sederhana kemudian berkembang menjadi adanya penggunaan herbisida. Dan kemudian pula dikembangkan dengan mempergunakan jazad lain untuk mengendalikannya atau yang disebut dengan pengendalian hayati. Pada segi gulma sendiri yang semula pendendalian gulma hanya didasarkan pada gulma apa yang tumbuh pada suatu lahan kemudian dikembangkan dengan menentukan adanya biji-biji gulma dalam tanah dari suatu lahan. Dengan mengetahui hal tersebut maka rencana pengendalian mendatang akan dapat ditentukan sedini mungkin. |
| 650 | # | 4 | $a Gulma |
| 990 | # | # | $a c.1(5281/APP/ha/94) |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :