Judul | Teknik penyadapan karet / Tumpal HS Siregar |
Pengarang | SIREGAR, Tumpal HS. |
EDISI | Cet.1 |
Penerbitan | Yogyakarta : Kanisius, 1995 |
Deskripsi Fisik | 50 hlm. :ilus. ;21 cm |
ISBN | 979-497-369-6 |
Subjek | Karet |
Catatan | Penyadapan tanaman karet dilakukan dengan menerapkan sistem yang telah disepakai secara Internasional. Penyadapan pada batang utama (atau cabang untuk tanaman menjelang ditumbang) bertujuan untuk pemutusan atau perlukaan pembuluh lateks di kulit pohon. Pembuluh lateks yang putus atau luka kelak akan pulih kembali sehingga bila dilakukan penyadapan untuk keduakalinya luka tersebut telah pulih dan latek akan mengalir lagi dengan baik. Kulit pohon yang pulih lazim disebut kulit pulihan (renew-able bark), sedangkan kuit pohon yang baru pertama kali disadap lazim disebut kulit perawan (virgin bark). Terdapat sejumlah alasan fisiologis untuk menyusun suatu sistem penyadapan. Alasan fisiologi itu-misalnya-dapat menjawab kenapa arah penyadapan membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal batang. Atau kedalaman sadap yang ternyata menentukan jumlah dan mutuk lateks yang mengalir serta mutu kulit pulihannya. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
1975/03 | 633.8 Sir t C.4 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
1980/03 | 633.8 Sir t C.3 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
1138/98 | 633.8 Sir t C.2 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
113798 | 633.8 Sir t C.1 | Baca di tempat | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000172 | ||
005 | 20240226022205 | ||
008 | 240226################|##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 979-497-369-6 |
035 | # | # | $a 0010-0722000172 |
041 | $a id | ||
082 | # | # | $a 633.8 |
084 | # | # | $a 633.8 Sir t |
090 | $a 633.8SirtC.4 | ||
100 | 0 | # | $a SIREGAR, Tumpal HS. |
245 | 1 | # | $a Teknik penyadapan karet /$c Tumpal HS Siregar |
250 | # | # | $a Cet.1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Kanisius,$c 1995 |
300 | # | # | $a 50 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm |
500 | # | # | $a Penyadapan tanaman karet dilakukan dengan menerapkan sistem yang telah disepakai secara Internasional. Penyadapan pada batang utama (atau cabang untuk tanaman menjelang ditumbang) bertujuan untuk pemutusan atau perlukaan pembuluh lateks di kulit pohon. Pembuluh lateks yang putus atau luka kelak akan pulih kembali sehingga bila dilakukan penyadapan untuk keduakalinya luka tersebut telah pulih dan latek akan mengalir lagi dengan baik. Kulit pohon yang pulih lazim disebut kulit pulihan (renew-able bark), sedangkan kuit pohon yang baru pertama kali disadap lazim disebut kulit perawan (virgin bark). Terdapat sejumlah alasan fisiologis untuk menyusun suatu sistem penyadapan. Alasan fisiologi itu-misalnya-dapat menjawab kenapa arah penyadapan membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal batang. Atau kedalaman sadap yang ternyata menentukan jumlah dan mutuk lateks yang mengalir serta mutu kulit pulihannya. |
650 | # | 4 | $a Karet |
990 | # | # | $a c.2(1138/STPP/Pb/98) |
990 | # | # | $a c.1(1137/STPP/Pb/98) |
990 | # | # | $a c.3(1980/STPP/Pb/98) |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :