Judul | Rendemen tebu liku-liku permasahannya |
Pengarang | SUPRIYADI,ahmad |
EDISI | Cet.1 |
Penerbitan | Yogyakarta : Kanisius, 1992 |
Deskripsi Fisik | 72 hlm. :ilus. ;21 cm |
ISBN | 979-413-799-X |
Subjek | Tebu |
Abstrak | Proses terbentuknya rendemen gula di dalam batang tebu berjalan dari ruas ke ruas yang tingkat kemasakannya tergantung pada umur ruas. Ruas di bawah (lebih tua) lebih banyak tingkat kandungan gulanya dibandingkan dengan ruas di atasnya (lebih muda), demikian seterusnya sampai ruas bagian pucuk. Oleh karena itu, tebu dikatakan sudah mencapai masak optimal apabila kadar gula di sepanjang batang telah seragam. Kecuali beberapa ruas di bagian pucuk. Untuk meningkatkan rendemen tebu dikenal adanya “Sapta Usaha”, diantaranya adalah: (1) Masa tanam yang optimal, (2) Pemakaian bibit bermutu, (2) Pengolahan tanah dan pemeliharaan yang optimal, (3) Pemupukan berimbang, (4) Perlindungan tanaman terhadap hama penyalit dan gulma, (5) Pengairan yang sesuai, (6) Penggunaan zat pengatur tumbuh |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
4728/93 | 633.6 Sup r c.2 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
5080/94 | 633.6 Sup r c.3 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
5082/94 | 633.6 Sup r c.5 | Dapat dipinjam | Perpustakaan Polbangtan Yogyakarta - Magelang - Perpustakaan Polbangtan Yoma, Kampus Yogyakarta | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000213 | ||
005 | 20230516111724 | ||
008 | 230516################|##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 979-413-799-X |
035 | # | # | $a 0010-0722000213 |
041 | $a id | ||
082 | # | # | $a 633.6 |
084 | # | # | $a 633.6 Sup r |
090 | $a 633.6 Sup r | ||
100 | 0 | # | $a SUPRIYADI,ahmad |
245 | 1 | # | $a Rendemen tebu liku-liku permasahannya |
250 | # | # | $a Cet.1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Kanisius,$c 1992 |
300 | # | # | $a 72 hlm. : $b ilus. ; $c 21 cm |
520 | # | # | $a Proses terbentuknya rendemen gula di dalam batang tebu berjalan dari ruas ke ruas yang tingkat kemasakannya tergantung pada umur ruas. Ruas di bawah (lebih tua) lebih banyak tingkat kandungan gulanya dibandingkan dengan ruas di atasnya (lebih muda), demikian seterusnya sampai ruas bagian pucuk. Oleh karena itu, tebu dikatakan sudah mencapai masak optimal apabila kadar gula di sepanjang batang telah seragam. Kecuali beberapa ruas di bagian pucuk. Untuk meningkatkan rendemen tebu dikenal adanya “Sapta Usaha”, diantaranya adalah: (1) Masa tanam yang optimal, (2) Pemakaian bibit bermutu, (2) Pengolahan tanah dan pemeliharaan yang optimal, (3) Pemupukan berimbang, (4) Perlindungan tanaman terhadap hama penyalit dan gulma, (5) Pengairan yang sesuai, (6) Penggunaan zat pengatur tumbuh |
650 | # | 4 | $a Tebu |
990 | # | # | $a c.5(5082/APP/Pb/94) |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :