01631 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000700115082001000122090001700132100002000149245004200169260003400211300003000245084001600275250001000291500106400301650001001365990002601375INLIS00000000000226520230519110104 a0010-0722002265230519 | | ind  a979-21-0435-6 aid a634.3 a634.31 Ruk j0 aRUKMANA, Rakmat1 aJeruk Besar /cpotensi dan prospeknya aYogyakarta :bKanisius,c2005 a55 hlm. :bilus. ;c21 cm a634.3 Ruk j aCet.1 aJeruk besar sering disebut jeruk bali, jeruk cikoneng, limau makan atau limau besar dan pumelo (Inggris). Tanaman jeruk besar merupakan tumbuhan menahun (perennial) dengan karakteristik tinggi pohon antara 5 m – 15 m. Batang tanaman kuat, agak bengkok, bergaris tengah 10 cm- 30 cm, dan berkulit agak tebal. Kulit bagian luar berwarna cokelat kekuning-kuningan, sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning. Pohon jeruk besar memiliki banyak percabangan yang terletak saling berjauhan dan merunduk pada bagian ujungnya. Cabang yang masih muda bersudut dan berwarna hijau, namun lama kelamaan berubah menjadi bulat dan berwarna hijau tua. Tajuk pohon agak rendah dan tidak beraturan. Dalam pembibitan, Bibit tanaman jeruk yang baik sangat menentukan keberhasilan usaha tani jeruk besar. Bibit yang dikategorikan umnngul mempunyai sifat cepat berbuah, mampu berproduksi dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik, tumbuh sehat (normal), dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Bibit tanaman jeruk besar yang dianjurkan adalah bibit okulasi dan cangkok. 4aJeruk ac.3(10603/STPP/Pb/08)