01522 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000700119082000800126090001400134100001000148700002300158245005100181260003800232300003300270084001400303650002300317250001000340500086000350990003201210990002601242INLIS00000000000167020230728030911 a0010-0722001670230728 | | ind  a978-979-002-675-9 aid a635 a635 Pae p0 aPaeru0 aDewi, Trias Qurnia1 aPanduan praktis bertanam sayuran di pekarangan aJakarta :bPenebar Swadaya,c2016 aiv,76 hlm. :bilus. ;c23 cm a635 PAE p 4aPekarangan-Sayuran aCet.1 aBertanam sayur di pekarangan memiliki banyak kelebihan. Selain bisa memenuhi kebutuhan keluarga, pekarangan pun tampak asri jika ditata dengan baik. Misalnya, pot tanaman terung atau daun yang disusun sedemikikian rupa sehingga tampak indah dipandang mata. Kelebihan lain dengan bertanam sayur di pekarangan rumah adalah sayuran yang dipetik lebih segar dan lebih sehat. Bahkan, sayuran tersebut bisa dibuat organik. Sayuran ditanam untuk diambil sebagian atau seluruh bagian tanamannya. Ada jenis sayuran yang diambil buahnya, seperti tomat dan cabai. Ada pula yang diambil daunnya, seperti sawi, kangkung, dan bayam. Ada pula yang dimanfaatkan umbinya seperti bawang merah atau bawang putih. Kegunaan sayuran dan cara memakannya pun beragam, mulai dari direbus atau dikukus sebelum dimakan hingga dikonsumsi mentah sebagai lalapan bersama dengan sambal. ac.3(66/polbangtanyoma/h/21) ac.1(00476/STPP/Pb/15)