na INLIS000000000001336 20230526091250 0010-0722001336 230526 | | ind 978-602-229-029-2 id 634.65 634.65 Suh m SUHARNO Matoa, potensi, domestifikasi dan pembudidayaannya / Suharno Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011 634.65 Suh m Cet.1 ix, 97 hlm. : ilus. ; 21 cm Buah TANJUNG, Rosye h.r Secara alami matoa tumbuh berasosiasi (bercampur) dengan jenis kayu lain yang tumbuh baik pada tanah yang kadang-kadang tergenang air, dan kadang-kadang di tanah berbatu karang. Matoa hidup di hutan hujan, pada ketinggian di bawah 1200 mdpl., namun diketahui lebih produktif pada ketinggian di bawah 500 m dpl. Pada saat sekarang, pelestarian tampaknya belum merupakan prioritas. Meskipun demikian keanekaragaman P. pinnata yang sangat tinggi, dapat pula terkikis oleh penebangan hutan dalam skala besar. Untuk tanaman matoa, perlu diketahui terlebih dahulu kualitas bibit dari rasa buah yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu pengamatan setidaknya tanaman matoa sudah pernah berbuah 5 kali dengan kualitas keunggulan rasa buah yang terbaik. c.2(12108/STPP/Pb/12)