01577 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000700115082001000122090001900132100002400151245004900175260003400224300003000258084001600288250001000304650001000314500092400324990002501248990002501273990002501298INLIS00000000000017220240226022205 a0010-0722000172240226 | | ind  a979-497-369-6 aid a633.8 a633.8Sir t C.40 aSIREGAR, Tumpal HS.1 aTeknik penyadapan karet /cTumpal HS Siregar aYogyakarta :bKanisius,c1995 a50 hlm. :bilus. ;c21 cm a633.8 Sir t aCet.1 4aKaret aPenyadapan tanaman karet dilakukan dengan menerapkan sistem yang telah disepakai secara Internasional. Penyadapan pada batang utama (atau cabang untuk tanaman menjelang ditumbang) bertujuan untuk pemutusan atau perlukaan pembuluh lateks di kulit pohon. Pembuluh lateks yang putus atau luka kelak akan pulih kembali sehingga bila dilakukan penyadapan untuk keduakalinya luka tersebut telah pulih dan latek akan mengalir lagi dengan baik. Kulit pohon yang pulih lazim disebut kulit pulihan (renew-able bark), sedangkan kuit pohon yang baru pertama kali disadap lazim disebut kulit perawan (virgin bark). Terdapat sejumlah alasan fisiologis untuk menyusun suatu sistem penyadapan. Alasan fisiologi itu-misalnya-dapat menjawab kenapa arah penyadapan membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal batang. Atau kedalaman sadap yang ternyata menentukan jumlah dan mutuk lateks yang mengalir serta mutu kulit pulihannya. ac.3(1980/STPP/Pb/98) ac.2(1138/STPP/Pb/98) ac.1(1137/STPP/Pb/98)