01390 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000700115082001000122090001600132100001900148245005100167260003400218300003000252084001600282250001000298650000900308500081900317990002401136INLIS00000000000017320240222100602 a0010-0722000173240222 | | ind  a979-8031-88-1 aid a633.8 a633.8 Ris b0 aSunanto, Hatta1 aBudidaya pala komoditi ekspor /cHatta Sunanto aYogyakarta :bKanisius,c1993 a94 hlm. :bilus. ;c21 cm a633.8 Ris b aCet.1 4aPala aTanaman pala terkenal karena biji buahnya yang tergolong sebagai rempah-rempah. Biji dan selaput biji (fuli) atau sering disebut dengan bunga pala, sejak dulu merupakan komoditas ekspor Indonesia dan menduduki sekitar 60% dari jumlah ekspor pala dunia. Selain sebagai tanaman rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri pengalengan, minuman dan kosmetik. Minyak atsiri dan lemak pala terdiri atas miritisin dan monopeten yang dapat menimbulkan rasa kantuk. Bagian dari tanaman pala yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah buahnya. Kedudukannya sebagai bahan penting untuk industri atau sebagai komoditas perdagangan menyebabkan bangsa-bangsa di Benua Eropa pada abad pertengahan memperebutkan daerah-daerah sumber penghasil pala di Indonesia. ac.1(4831/APP/Ha/93)