01360 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000700115082001000122090001600132100002000148245004200168260003400210300003000244084001600274250001000290650000900300520079700309990002401106INLIS00000000000021320230516111724 a0010-0722000213230516 | | ind  a979-413-799-X aid a633.6 a633.6 Sup r0 aSUPRIYADI,ahmad1 aRendemen tebu liku-liku permasahannya aYogyakarta :bKanisius,c1992 a72 hlm. :bilus. ;c21 cm a633.6 Sup r aCet.1 4aTebu aProses terbentuknya rendemen gula di dalam batang tebu berjalan dari ruas ke ruas yang tingkat kemasakannya tergantung pada umur ruas. Ruas di bawah (lebih tua) lebih banyak tingkat kandungan gulanya dibandingkan dengan ruas di atasnya (lebih muda), demikian seterusnya sampai ruas bagian pucuk. Oleh karena itu, tebu dikatakan sudah mencapai masak optimal apabila kadar gula di sepanjang batang telah seragam. Kecuali beberapa ruas di bagian pucuk. Untuk meningkatkan rendemen tebu dikenal adanya “Sapta Usaha”, diantaranya adalah: (1) Masa tanam yang optimal, (2) Pemakaian bibit bermutu, (2) Pengolahan tanah dan pemeliharaan yang optimal, (3) Pemupukan berimbang, (4) Perlindungan tanaman terhadap hama penyalit dan gulma, (5) Pengairan yang sesuai, (6) Penggunaan zat pengatur tumbuh ac.5(5082/APP/Pb/94)