01511 2200217 4500001002100000005001500021035002000036008004100056041000700097082001000104090001600114100001200130245003300142260003300175300003500208020000600243084001600249650001700265520098700282990002401269INLIS00000000000024820230504101212 a0010-0722000248230504 | | ind  aid a633.3 a633.3 Sum t0 aSUMARNO1 aTeknik budidaya kacang tanah aBandung :bSinar Baru,c1987 aix , 79 hlm. :bilus. ;c21 cm a- a633.3 Sum t 4aKacang Tanah aBiji kacang tanah mengandung 20-30% protein, dan 42-55% minyak. Dalam bentuk kalori 100 gram biji kacang tanah menghasilkan 540 kalori, tertinggi di antara tanaman pangan. Protein kacang tanah terdiri dari albumin, arakhin (63%) dan konarakhin (33%). Arakhin mengandung 0,4% sulfur, dan konarakhin mengandung 1,09% sulfur. Arakhin terutama kaya asam amino jenis threonim dan proline, tetapi miskin lisin dan methionim; konarakhin miskin phenilalanin dan terosin. Walaupun kacang tanah kaya protein, namun asam amino lisin, treonin dan metionin terdapat dalam jumlah yang rendah. Dengan menggoreng biji kacang, kadar asam amino tersebut menjadi semakin berkurang. Kacang tanah sebagai bahan makanan memang tidak dapat diandalkan sebagai sumber protein, namun sebagai makanan ringan banyak digemari. Fungsi kacang tanah dalam komposisi makanan lebih bersifat sebagai makanan sampingan. Di India kacang tanah lebih banyak digunakan untuk minyak goreng, daripada untuk dimakan langsung. ac.2(4930/APP/Pb/94)