01768 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000700115082001000122090001900132100001600151245006200167260004000229300003300269084001600302250001000318650000900328700001200337520115200349990002501501INLIS00000000000032220240513104141 a0010-0722000322240513 | |  a979-3084-46-4 aid a632.9 a632.9End m C.30 aENDAH,joesi1 aMengendalikan hama dan penyakit tanaman /cJoesi Endah H. aJakarta :bAgromedia Pustaka,c2002 ax ,98 hlm. :bilus. ;c23 cm a632.9 End m aCet.1 4aHama0 aNovizan aTeknik pengendalian OPT berbeda menurut jenis pengganggu dan tanamannya. Namun, pendekatan dasarnya adalah dengan mencamuri beberpa tahapan kehidupan dari pengganggu tersebut atau dengan melindungi tanaman inangnya. Perlakuan yang paling baik adalah usaha pencegahan atau preventif, bukan menyembuhkan tanaman-tanaman yang telah terserang. Usaha penyembuhan lebih sulit dan mahal dibandingkan dengan usaha pencegahan. Hal ini disebabkan banyaknya jenis OPT. Pengendalian serangan hama dan penyakit tanaman selanjutnya menjadi salah satu masalah yang penting dalam teknis budi daya tanaman, selain pemilihan benih atau bibit tanaman, penanaman, pemupukan, pemanenan, dan pascapanen. Artinya, menjaga tanaman agar tetap sehat sama pentingnya dengan penambahan unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui pemupukan. Karena jika tanaman tersebut sehat, akan lebih mudah dalam perawatannya. Penambahan bahan organik dan unsur hara melalui pemupukan, pemberian air, dan unsur tambahan lainnya dapat berlangsung secara efisien. Tanaman yang sehat akan mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, tanpa perlu diberi perlakuan khusus apapun. ac.1(7113/STPP/ha/06)