02422 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002100112100002400133245021300157250001500370260005400385300003500439650001900474520169900493990002402192INLIS00000000000733020251201084925 a0010-1225000001ta251201 | | |  aR 636.084 aR 636.084 ANS p1 aAnshori, Syaifullah1 aPersepsi Anggota Kelompok Tani Terhadap Pembuatan Mineral Blok Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Suplemen Pakan Kambing Di Desa Podosoko Kecamatan Candimulyo /cSyaifullah Anshori aProdi PPKH aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a165 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aNutrisi Ternak aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota kelompok tani terhadap pembuatan mineral blok dengan penambahan tepung daun kelor sebagai suplemen pakan kambing di Desa Podosoko, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Inovasi ini dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan suplemen mineral yang umum digunakan oleh peternak dengan memanfaatkan potensi lokal berupa daun kelor (Moringa oleifera) yang kaya nutrisi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan one-shot case study untuk mengukur persepsi dan one group pretest-posttest design untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan dan perubahan perilaku. Jumlah responden sebanyak 30 orang anggota aktif kelompok tani “Tani Mulyo.” Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anggota kelompok tani terhadap inovasi berada pada kategori “sangat baik” dengan skor 1813. Karakteristik inovasi yang paling menonjol adalah kemudahan diamati (27,11%) dan keuntungan relatif (26,36%). Secara simultan, variabel umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah ternak berpengaruh signifikan terhadap persepsi, dengan nilai R2 sebesar 59,7%. Secara parsial, variabel pengalaman beternak dan jumlah ternak yang berpengaruh signifikan. Evaluasi penyuluhan menunjukkan efektivitas sebesar 69,49% (kategori efektif), sedangkan efektivitas perubahan perilaku berada pada kategori cukup efektif (53,49%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa inovasi mineral blok dengan penambahan tepung daun kelor berpotensi diterima oleh kelompok tani, terutama didukung oleh endekatan penyuluhan yang sesuai dan partisipatif. a1191/YoMa/TA/H/2025