02154     2200217   4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100003300132245019400165250001500359260005400374300003500428650002600463650001100489520141200500990002401912INLIS00000000000717120251008091013  a0010-1025000091ta251008                |          | |    aR 636.085  aR 636.085 NAZ p1 aNazarhanudin, Muhammad Aizul1 aPersepsi Peternak Terhadap Pembuatan Silase Tebon Jagung (Zea Mays) Dengan Penambahan Molases Sebagai Pakan Alternatif Di Desa Tempursari Kecamatan Candimulyo /cMuhammad Aizul Nazarhanudin  aProdi PPKH  aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025  a176 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aHijuan Makanan Ternak 4aJagung  aPengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak di Desa Tempursari terhadap pembuatan silase tebon jagung dengan penambahan molases sebagai pakan alternatif kambing dan domba dan pengaruh umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman beternak terhadap persepsi peternak. Sampel yang digunakan adalah peternak di Desa Tempursari sebanyak 30 orang responden yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Desain pengkajian yang digunakan yaitu One Shot Case Study. Analisis data yang digunakan secara deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan persepsi peternak di Desa Tempursari terhadap pembuatan silase tebon jagung dengan penambahan molases sebagai pakan alternatif kambing dan domba berada pada kategori sangat tinggi. Variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap persepsi peternak di Desa Tempursari. Variabel umur berpegaruh positif terhadap persepsi sebanyak 0.630 dengan signifikansi 0,000 (p<0,01) tingkat pendidikan berpengaruh positif negatif sebanyak -0,471 terhadap persepsi dengan nilai signifikansi 0,003 (p<0,01) dan pengalaman beternak berpengaruh negatif terhadap persepsi dengan nilai signifikansi 0,005 (p<0,01) yang artinya variabel tersebut berpengaruh sangat signifikan secara parsial terhadap persepsi peternak. Hasil Efektivitas Penyuluhan peternak di Desa Tempursari sebesar 87,85% termasuk dalam kategori sangat efektif.  a1147/YoMa/TA/H/2025