02031 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001500098084002100113100002000134245016500154250002600319260005500345300003400400650001400434650002300448520131800471990002401789INLIS00000000000716020251008081900 a0010-1025000080ta251008 | | |  aR 636.0824 aR 636.0824 CES p1 aCesar, Abdullah1 aPengaruh Penambahan Tepung Wolffia Arrhiza Sebagai Feed Additive Terhadap Berat Fertilitas dan Daya Tetas Telur Pada Ayam Petelur Lohman Brown /cAbdullah Cesar aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,,c2025 a70 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPenetasan 4aAyam Lohmann Brown aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level penambahan tepung wolffia arrhiza sebagai feed additive terhadap berat telur, fertilitas dan daya tetas telur pada ayam petelur lohman brown. Penelitian dilakukan selama 8 minggu. Bahan penelitian meliputi 80 ekor ayam ras petelur, 9 ekor ayam bangkok, dan tepung Wolffia arrhiza. P0 (Pakan basal tanpa tepung Wolffia arrhiza), P1 (Pakan basal + 1 % tepung Wolffia arrhiza), P2 (Pakan basal + 1,5 % Wolffia arrhiza), P3(Pakan basal + 2 % tepung Wolffia arrhiza). Variabel yang diamati meliputi: Berat Telur, Fertiitas dan Daya Tetas telur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk variabel berat telur dan daya tetas sedangkan untuk uji Kruskal Wallis digunakan untuk menguji variabel fertilitas, apabila pada ANOVA terdapat perbedaan hasil yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan penambahan tepung wolffia arrhiza sebagai feed additive dalam pakan ayam ras petelur lohman brown menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) pada variabel fertilitas, Sedangkan pada variabel berat telur dan daya tetas menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05). a1221/YoMa/TA/H/2025