02368 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001200098084001800110100001900128245017500147250001500322260005600337300003500393650001800428650002900446520165100475990002402126INLIS00000000000714720251006033220 a0010-1025000067ta251006 | | |  aR 631.8 aR 631.8 ARG p1 aArgandi, Vebby1 aPersepsi Peternak Terhadap Pembuatan Pupuk Bokashi Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Di Desa Srumbung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang /cVebby Argandi aProdi PPKH aMagelang ; :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a172 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPupuk Organik 4aKelor (Moringa Oleifera) aPemanfaatan limbah seperti feses kambing dengan penambahan daun kelor, diproses menjadi pupuk bokashi merupakan inovasi dalam pertanian berkelanjutan. Proses fermentasi menghasilkan pupuk organic yang kaya nutrisi dan meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi kelompok tani, hubungan karakteristik peternak, serta efektivitas penyuluhan dan perubahan perilaku dalam pembuatan pupuk bokashi dari feses kambing dengan penambahan daun kelor. Penelitian ini menggunakan desain One Shot Case Study dan One Group Pre-test Post-test. Dalam penelitian ini, 30 peternak dipilih menggunakan metode purpossive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan pencatatan. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistic menggunakan korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan karakteristik peternak dengan persepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peternak terhadap pembuatan pupuk bokashi dari feses kambing dengan penambahan daun kelor berada pada kategori "sangat baik", dengan efektivitas penyuluhan dan perubahan perilaku pada kategori "sangat efektif". Analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa variabel pengalaman beternak tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi peternak (P>0,05). Namun, variabel umur dan Tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi peternak (P<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi peternak masuk dalam kategori sangat baik, dengan hubungan karakteristik umur dan tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi peternak. a1226/YoMa/TA/H/2025