02268 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001200098084001800110100002700128245015700155250001500312260005500327300003500382650001800417520160300435990002402038INLIS00000000000714520251006032458 a0010-1025000065ta251006 | | |  aR 631.8 aR 631.8 HAK r1 aHakim, Muhammad Luqman1 aRespons Petenak Terhadap Pemanfaatan Kotoran Kambing Menjadi Vermikompos Sebagai Media Tanam Di Desa Sidomulyo Kecamatan Secang /cMuhammad Luqman Hakim aProdi PPKH aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,,c2025 a152 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPupuk Organik aTugas akhir ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada tanggal 09 April 2025 – 10 Juni 2025. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat respons peternak, mengetahui pengaruh karakteristik peternak (umur, tingkat pendidikan dan lama waktu beternak) terhadap respons peternak dan mengetahui efektivitas penyuluhan. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test - Post-test (One Group Pre-test - Post-test Design) dengan metode pengambilan sampel teknik purposive sampling sehingga didapatkan 37 orang responden yang dijadikan sampel. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengukur tingkat respons dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) dan masing-masing (parsial). Hasil analisis data diketahui respons peternak dalam kategori baik dengan skor 2.135. Pengaruh karakteristik peternak (umur, tingkat pendidikan, lama waktu beternak) secara simultan berpengaruh sangat signifikan yaitu 0,000 (P < 0,01) terhadap respons peternak. Sedangkan secara parsial variabel umur berpengaruh sangat signifikan yaitu 0,083 (P >0,05), variabel tingkat Pendidikan berpengaruh signifikan yaitu 0,013 ( P < 0,05) terhadap respons peternak terhadap respons peternak, dan pengalaman beternak berpengaruh sangat signifikan yaitu 0,005 (P < 0,01) terhadap respons peternak sehingga dapat disimpulakan variabel umur, tingkat pendidikan, dan lama beternak sangat berpengaruh terhadap variabel respons. Efektivitas penyuluhan (EP) mencapai 74,9% atau dalam kategori efektif. a1188/YoMa/TA/H/2025