02177 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100001800132245017900150250002600329260005500355300003400410650002200444520148100466990002401947INLIS00000000000714220251006030601 a0010-1025000062ta251006 | | |  aR 636.082 aR 636.082 ZAH e1 aZahidi, Nazib1 aEfektivitas Minyak Kelapa Sawit Merah terhadap Tampilan Estrus dan Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Kambing Sapera yang Disinkronisasi dengan PGF2? /cNazib Zahidi aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,,c2025 a68 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aInseminasi Buatan aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minyak kelapa sawit merah (Red Palm Oil/RPO) terhadap tampilan estrus dan keberhasilan inseminasi buatan pada Kambing Sapera yang disinkronisasi menggunakan PGF2?. Penelitian dilakukan di Pulutan Fresh Farm, Salatiga, Jawa Tengah, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam ulangan: P0 (kontrol), P1 (1 ml RPO/hari), P2 (2 ml RPO/hari), dan P3 (3 ml RPO/hari), menggunakan 24 ekor Kambing Sapera betina. Variabel yang diamati meliputi intensitas estrus, persentase estrus, lama estrus, dan keberhasilan kebuntingan. Data intensitas dan lama estrus dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Keberhasilan kebuntingan dianalisis dengan uji Cochran dan uji lanjut McNemar, sedangkan persentase estrus dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak kelapa sawit merah efektif meningkatkan tampilan estrus dan keberhasilan inseminasi buatan pada Kambing Sapera yang disinkronisasi dengan PGF2?. Efektivitas ini ditunjukkan oleh perbedaan nyata (P<0,05) pada variabel intensitas estrus, lama estrus, dan tingkat keberhasilan kebuntingan. Persentase estrus meningkat secara deskriptif. Perlakuan paling efektif terdapat pada dosis 2 ml RPO/hari, yang menghasilkan intensitas estrus tertinggi (2,83 ± 0,41), persentase estrus 100%, lama estrus terpanjang (36,08 ± 1,66 jam), dan keberhasilan kebuntingan 100% (1,00 ± 0,00). a1126/YoMa/TA/H/2025