02566 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001500098084002100113100001800134245016600152250002600318260005400344300003400398650001400432650003800446520184000484990002402324INLIS00000000000714020251006025419 a0010-1025000060ta251006 | | |  aR 636.0824 aR 636.0824 SEP p1 aSeptiana, Dwi1 aPenambahan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Segar dalam Pakan Terhadap Kualitas Fertilitas dan Daya Tetas Telur Ayam Ras Hasil Inseminasi Buatan /cDwi Septiana aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a86 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPenetasan 4aCacing Tanah (Lumbricus rubellus) aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cacing tanah (Lumbricus rubellus) segar dalam pakan terhadap kualitas fertilitas dan daya tetas telur ayam ras hasil inseminasi buatan, serta bertujuan untuk mengetahui level penambahan cacing tanah (Lumbricus rubellus) segar dalam pakan terhadap kualitas fertilitas dan daya tetas telur ayam ras hasil inseminasi buatan. Penelitian dilakukan selama 60 hari yang berlokasi di CV Mitra Abadi Farm kandang induk betina di Desa Penggung, unit penetasan di Desa Siswodipuran dan kandang pejantan yang beralamat di Desa Winong, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali serta Laboratorium Kesehatan dan Reproduksi Ternak Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Jurusan Peternakan. Bahan penelitian meliputi 80 ekor ayam ras petelur, 8 ekor ayam bangkok, dan cacing tanah segar. Pengujian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan masing-masing 4 ekor ayam. P0 (tanpa perlakuan), P1 penambahan 5% cacing tanah segar), P2 (penambahan 7,5% cacing tanah segar) dan P3 (penambahan 10% cacing tanah segar). Variabel penelitian meliputi: berat telur tetas, warna kuning telur, indeks putih telur, fertilitas dan daya tetas. Data dianalisis menggunakan metode ANOVA dan jika erpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT serta uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Pairwise Compairson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah segar berpengaruh nyata (P<0,05) pada variabel berat telur tetas, warna kuning telur, indeks putih telur dan fertilitas, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada variabel daya tetas. Level penambahan 10% cacing tanah segar dapat meningkatkan berat telur, warna kuning telur dan indeks putih telur dan level penambahan 5% cacing tanah segar dapat meningkatkan fertilitas telur tetas. a1185/YoMa/TA/H/2025