Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale) Terhadap Performa Estrus dan Non Return Rate Kambing Peranakan Ettawa yang Disinkronisasi PGF2? Sarani, Adriana Indah text Magelang Polbangtan Yogyakarta Magelang 2025 Prodi Produksi Ternak
text
regular print
82 hlm : illustrasi ; 30 cm
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale) terhadap performa estrus, non return rate (NRR), dan dosis optimum pada kambing Peranakan Ettawa (PE) yang disinkronisasi menggunakan hormon prostaglandin (PGF2?). Penelitian menggunakan 18 ekor kambing PE terdiri dari 3 perlakuan masing-masing 6 ekor selama 15 hari. Perlakuan meliputi P0 (tanpa jahe merah), P1 (jahe merah 150 mg/kg BB), dan P2 (jahe merah 300 mg/kg BB). Parameter yang diamati yaitu performa estrus (panjang vulva, lebar vulva, warna vulva, suhu vulva, sekreta lendir, tingkah laku estrus) dan Non Return Rate. Analisis data menggunakan Analysis of Variance dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test dan Uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut pairwise comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2 berbeda nyata (p?0,05) dengan P0 tetapi tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan P1 terhadap warna vulva, panjang vulva, dan sekreta lendir, sedangkan suhu vulva, lebar vulva, tingkah laku estrus tidak signifikan (p>0,05). P2 diperoleh NRR tertinggi 66,6%. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale) dosis 300 mg/kg BB sebagai dosis optimum dapat meningkatkan performa meliputi warna vulva,panjang vulva, dan sekresi lendir (sekreta) serta tidak berpengaruh negative terhadap suhu, lebar vulva, dan tingkah laku dibandingkan dengan control dengan NRR 66,6% pada kambing Peranakan Ettawa (PE) yang disinkronisasi menggunakan PGF2?. Adriana Indah Sarani Peternakan Kambing Jahe Merah (Zingiber Officinale) R 636.3 R 636.3 SAR p 251002 20251002092235 INLIS000000000007117 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)