02228 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001200098084001800110100002600128245017400154250002600328260005500354300003400409650002300443650003700466520148300503990002401986INLIS00000000000711720251002092235 a0010-1025000037ta251002 | | |  aR 636.3 aR 636.3 SAR p1 aSarani, Adriana Indah1 aPengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale) Terhadap Performa Estrus dan Non Return Rate Kambing Peranakan Ettawa yang Disinkronisasi PGF2? /cAdriana Indah Sarani aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,,c2025 a82 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPeternakan Kambing 4aJahe Merah (Zingiber Officinale) aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale) terhadap performa estrus, non return rate (NRR), dan dosis optimum pada kambing Peranakan Ettawa (PE) yang disinkronisasi menggunakan hormon prostaglandin (PGF2?). Penelitian menggunakan 18 ekor kambing PE terdiri dari 3 perlakuan masing-masing 6 ekor selama 15 hari. Perlakuan meliputi P0 (tanpa jahe merah), P1 (jahe merah 150 mg/kg BB), dan P2 (jahe merah 300 mg/kg BB). Parameter yang diamati yaitu performa estrus (panjang vulva, lebar vulva, warna vulva, suhu vulva, sekreta lendir, tingkah laku estrus) dan Non Return Rate. Analisis data menggunakan Analysis of Variance dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test dan Uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut pairwise comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2 berbeda nyata (p?0,05) dengan P0 tetapi tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan P1 terhadap warna vulva, panjang vulva, dan sekreta lendir, sedangkan suhu vulva, lebar vulva, tingkah laku estrus tidak signifikan (p>0,05). P2 diperoleh NRR tertinggi 66,6%. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale) dosis 300 mg/kg BB sebagai dosis optimum dapat meningkatkan performa meliputi warna vulva,panjang vulva, dan sekresi lendir (sekreta) serta tidak berpengaruh negative terhadap suhu, lebar vulva, dan tingkah laku dibandingkan dengan control dengan NRR 66,6% pada kambing Peranakan Ettawa (PE) yang disinkronisasi menggunakan PGF2?. a1170/YoMa/TA/H/2025