02951 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001200098084001800110100002500128245018100153250001500334260005400349300003500403650002000438650002700458520222400485990002402709INLIS00000000000711120251002083110 a0010-1025000031ta251002 | | |  aR 636.5 aR 636.5 SAN r1 aSantosa, Fajar Sidiq1 aRespons Peternak Terhadap Inovasi Sanitasi Ekstrak Daun Sirih Pada Kerabang Telur Itik Kalung di Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang /cFajar Sidiq Santosa aProdi PPKH aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a188 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPeternakan Itik 4aSirih (Piper betle L.) aPenelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 April hingga 08 Juni 2025 di desa Kedungsari. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui efektivitas produk penyuluhan menggunakan Analisis EPIC model, Efektivitas Penyuluhan (EP) peternak, pengaruh karakteristik peternak (umur peternak, pengalaman beternak, dan jumlah ternak) terhadap respons peternak mengenai inovasi sanitasi ekstrak daun sirih pada kerabang telur Itik Kalung di desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. . Sampel yang digunakan adalah peternak itik yang ada di desa Kedungsari sebanyak 31 orang sebagai responden yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Desain pengkajian yang digunakan yaitu One Shot Case Study-Post test. Variabel yang diamati diantaranya: 1. Efektifitas produk yang memuat dimensi empati, persuasi, dampak, dan komunikasi, 2.Efektifitas penyuluhan (EP), 3. Respons peternak memuat aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, 4. Karakteristik responden memuat umur, pengalaman beternak, dan jumlah ternak. Metode analisis deskriptif untuk mengetahui efektivitas produk penyuluhan menggunakan Analisis EPIC model, Efektivitas Penyuluhan (EP) peternak, respons, dan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh karakteristik peternak (umur peternak, pengalaman beternak, dan jumlah ternak) terhadap respons peternak mengenai inovasi sanitasi ekstrak daun sirih. Hasil analisis deskriptif efektivitas produk penyuluhan menggunakan analisis EPIC model, diketahui pada kategori sangat efektif (4,69). Hasil Efektivitas Penyuluhan (EP) respons peternak sebesar 86,5% (kategori sangat efektif). Respons peternak berada pada kategori sangat tinggi (2.394). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variabel jumlah ternak berpengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap respons peternak. Sedangkan variable umur (X1) dan pengalaman beternak (X2) tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap respons peternak mengenai inovasi sanitasi ekstrak daun sirih pada kerabang telur Itik Kalung di desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. a1121/YoMa/TA/H/2025