02421 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100003300132245016600165250002600331260005400357300003400411650002200445650003400467520167800501990002402179INLIS00000000000709620251001123200 a0010-1025000016ta251001 | | |  aR 636.082 aR 636.082 AND p1 aAnderawati, Risqi Shella Kus1 aPemberian Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Fertilitas Dan Daya Tetas Telur Ayam Lohman Brown Hasil Inseminasi Buatan /cRisqi Shella Kus Anderawati aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a92 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aInseminasi Buatan 4aBawang Putih (Allium sativum) aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih terhadap kualitas telur, produksi telur, fertilitas, dan daya tetas telur ayam lohman brown hasil inseminasi buatan serta mengetahui dosis pemberian ekstrak bawang putih yang dapat meningkatkan kualitas telur, produksi telur, fertilitas dan daya tetas telur hasil inseminasi buatan ayam lohman brown. Penelitian ini bertempat di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, dan Kecamatan Maron Kabupaten Temanggung dilakukan selama 60 hari. Bahan penelitian meliputi ayam betina ras petelur strain lohman brown sebanyak 80 ekor, 5 ekor pejantan, dan ekstrak bawang putih P0 (Tanpa pemberian ekstrak bawang putih 0%), P1 (Ekstrak Bawang Putih 3%), P2 (Ekstrak Bawang Putih 4%), dan P3 (Ekstrak Bawang Putih 5%). Metode Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dengan masing – masing ulangan 4 ekor ayam. Variabel yang diamati yaitu: bobot telur tetas, persentase putih telur, persentase kuning telur, produksi telur, fertilitas dan daya tetas. Metode Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis of variance (ANOVA). Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan pemberian bawang putih (Allium sativum) menunjukkan pengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap variabel persentase kuning telur dan persentase putih telur, dannberpengaruh signifikan (P<0,05) pada variabel berat telur tetas, produksi telur, fertilitas dan daya tetas telur. Hasil dosis terbaik yakni pada perlakuan P3 (Ekstrak Bawang Putih 5%). a1128/YoMa/TA/H/2025