02332 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001300098084001900111100002600130245022300156250001500379260005400394300003500448650002300483650001500506650003800521520151900559990002402078INLIS00000000000709520251001122229 a0010-1025000015ta251001 | | |  aR 637.14 aR 637.14 HAS a1 aHasanah, Nisa Uswatun1 aAnalisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wanita Tani Terhadap Pembuatan Sabun Susu Kambing Padat Dengan Penambahan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus ammaryllifolius) Di Desa Banyudono Kecamatan Dukun /cNisa Uswatun Hasanah aProdi PPKH aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a162 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aProduk Olahan Susu 4aSabun Susu 4aPandan (Pandanus ammaryllifolius) aPenelitian ini dilaksanakan di Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang pada 10 April sampai dengan 8 Juni 2025. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat wanita tani, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat wanita tani serta menganalisis Efektivitas Penyuluhan (EP) dan Efektifitas Perubahan Perilaku (EPP) wanita tani dalam pembuatan sabun susu kambing padat dengan penambahan ekstrak daun pandan. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-Test – Post-Test, dengan pemberlakuan terhadap 37 orang wanita tani yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Makmur Lestari yang diperoleh dari sampling jenuh. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dan kuesioner. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistic regresi linier berganda. Hasil perhitungan menunjukkan tingkat minat wanita tani terhadap pengolahan sabun susu kambing sebesar 77,70% yang dikategorikan tinggi. Faktor umur (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman beternak (X3), dan jumlah kepemilikan ternak (X4) berpengaruh sangat signifikan terhadap minat wanita tani. Secara parsial umur (X1), tingkat pendidikan (X2) dan pengalaman beternak (X3) berpengaruh sangat signifikan terhadap minat, sedangkan jumlah kepemilikan ternak (X4) berpengaruh tidak signifikan terhadap minat. Hasil efektivitas penyuluhan (EP) sebesar 84,79% yang dikategorikan efektif dan efektivitas perubahan perilaku (EPP) sebesar 75,93% dikategorikan efektif. a1177/YoMa/TA/H/2025