02136 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100001900132245014500151250002600296260005400322300003400376650001700410650003300427520143400460990002401894INLIS00000000000709020251001110636 a0010-1025000010ta251001 | | |  aR 636.514 aR 636.514 ALJ p1 aAljazari, Alan1 aPengaruh Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma longa Linn.) Pada Ransum Ayam Ras Petelur Terhadap Karakteristik Organ Reproduksi /cAlan Aljazari aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a63 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aAyam Petelur 4aKunyit (Curcuma longa Linn.) aAspek utama dalam peningkatan produksi telur pada ayam ras petelur terletak pada optimalisasi kinerja organ reproduksi. Keberhasilan produksi telur sangat bergantung pada kondisi fisiologis dan perkembangan saluran reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level yang tepat dalam pemberian tepung kunyit (Curcuma longa Linn.) padanransum terhadap karakteristik organ reproduksi ayam ras petelur. Penelitian ini dilakukan selama 56 hari dengan bahan 90 ekor ayam ras petelur strain Lohmann Brown umur 74 minggu dan tepung kunyit. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan yang setiap ulangan menggunakan sampel 5 ekor. Perlakuan terdiri dari: P0 (ransum 100%), P1 (ransum 100% + tepung kunyit 10%), dan P2 (ransum 100% + tepung kunyit 20%). Variabelbpenelitian: jumlah folikel, berat ovarium, dan panjang oviduk. Metode analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian tepung kunyit berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel jumlah folikel. Sedangkan variabel berat ovarium dan panjang oviduk menunjukkan hasil berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil uji dapat disimpulkan bahwa level pemberian tepung kunyit sebesar 20% adalah level terbaik dalam meningkatkan jumlah folikel. a1231/YoMa/TA/H/2025