02310 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100003300132245019500165250002600360260005400386300003400440650002200474650002300496650003300519520150400552990002402056INLIS00000000000708520251001090421 a0010-1025000005ta251001 | | |  aR 636.082 aR 636.082 MUZ p1 aMuzaka, Muhammad Iqbal Rizky1 apengaruh pemberian ekstrak daun kemangi ( Ocimum sanctum L.) terhadap produktivitas dan karakteristik telur strain ayam Lohmann Brown melalui inseminasi Buatan /cMuhammad Iqbal Rizky Muzaka aProdi Produksi Ternak aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a96 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aInseminasi Buatan 4aAyam Lohmann Brown 4akemangi ( Ocimum sanctum L.) aPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level yang tepat dalam pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap produktivitas dan karakteristik telur hasil persilangan ayam strain Lohmann Brown dengan ayam Bangkok melalui inseminasi buatan. Penelitian ini dilakukan selama 9 minggu. Bahan penelitian meliputi 72 ekor induk ayam ras petelur, pejantan ayam Bangkok, dan ekstrak daun kemangi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0 (tanpa pemberian perlakuan), P1 (2,5 ml ekstrak daun kemangi), P2 (5 ml ekstrak daun kemangi), P3 (7,5 ml ekstrak daun kemangi). Variabel yang diamati adalah produksi telur, berat telur tetas, fertilitas, daya hidup embrio, mortalitas, daya tetas, dan berat DOC. Metode analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel, produktivitas yaitu produksi telur dan berat telur tetas, serta berat DOC. Akan tetapi, berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap variabel fertilitas, daya tetas, mortalitas, dan daya hidup embrio. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dengan dosis 5 ml dapat meningkatkan produktivitas meliputi produksi telur, berat telur tetas dan dosis 7,5 ml dapat meningkatkan berat DOC. a1227/YoMa/TA/H/2025