02368 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001200098084001800110100002800128245016500156250001500321260005400336300003500390650002500425650001700450520165900467990002402126INLIS00000000000708020250929105114 a0010-0925000208ta250929 | | |  aR 630.7 aR 630.7 RAM p1 aRamadani, Isna Dini Nur1 aPeran Komunikasi Persuasif terhadap Perilaku Peternakan dalam Penyuluhan Pembuatan Mineral Blok di Desa Giritengah Kecamatan Borobudur /cIsna Dini Nur Ramadani aProdi PPKH aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,c2025 a158 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aPenyuluhan Pertanian 4aMineral Blok aPenelitian dilaksanakan di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, tanggal 10 April sampai 8 Juni 2025 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran komunikasi persuasif terhadap perilaku peternak dalam pembuatan mineral blok dan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dan efektivitas perubahan perilaku penyuluhan. Sampel yang digunakan sebanyak 37 responden yang didapatkan melalui purposive sampling Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan regresi linear. Variabel yang dikaji pada penelitian ini yaitu variabel independent berupa unsur komunikasi persuasif (persuader, persuade, pesan, saluran, umpan balik, dan efek komunikasi). Variabel dependent yaitu perilaku peternak yang diukur melalui aspek kognitif, afektif, dan konatif. Hasil dari analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa peran komunikasi persuasive secara simultan berpengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap perilaku peternak. Variabel persuader dan saluran berpengaruh signifikan (P<0,05) secara positif terhadap perilaku peternak, yang berarti kredibilitas penyuluh dan pemilihan media komunikasi yang tepat mampu mendorong perubahan perilaku. Sebaliknya, variabel pesan berpengaruh signifikan negatif, mengindikasikan bahwa pesan yang terlalu kompleks justru menghambat perubahan perilaku. Sementara itu variabel persuade, umpan balik, dan efek komunikasi menunjukkan hasil berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku peternak. Hasil analisis deskriptif yaitu efektivitas penyuluhan (EP) termasuk dalam kategori efektif dengan nilai 79,45% dan efektivitas perubahan perilaku (EPP) termasuk dalam kategori efektif dengan nilai 64,25%. a1136/YoMa/TA/H/2025