02089 2200205 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082001400098084002000112100002900132245017500161260005500336300003400391650001800425650001700443520139900460990002401859INLIS00000000000703720250923075656 a0010-0925000165ta250923 | | |  aR.636.513 aR.636.513 ARR p1 aArrohmah, Alfira Latifah1 aPengaruh Penambahan Probiotik Bacillus subtilis dalam Ransum terhadap Konsumsi Pakan Akhir, Bobot Badan Akhir, dan Efisiensi Pakan Ayam Broiler /cAlfira Latifah Arrohmah aMagelang :bPolbangtan Yogyakarta Magelang,,c2025 a63 hlm :billustrasi ;c30 cm 4aAyam Pedaging 4aAyam Broiler aKualitas pakan dapat ditingkatkan dengan penambahan probiotik. Bacillus subtilis termasuk salah satu probiotik yang potensial dalam pakan ayam broiler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Bacillus subtilis dalam ransum terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler strain lohmann dengan rerata bobot badan 41,49±1,77 gram yang dipelihara selama 35 hari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan lima ulangan, masing-masing 5 ekor. Perlakuan meliputi P0 (pakan tanpa penambahan Bacillus subtilis), P1 (pakan dengan penambahan 0,02% Bacillus subtilis 108 CFU/g), P2 (pakan dengan penambahan 0,04% Bacillus subtilis 108 CFU/g), dan P3 (pakan dengan penambahan 0,06% Bacillus subtilis 108 CFU/g). Variabel penelitian terdiri dari konsumsi pakan, bobot badan akhir, dan efisiensi pakan. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan uji lanjut Duncan’s Mutiple Range Test (DMRT) dan Nonparametric Tests Independent Samples Kruskal-Wallis dengan Pairwise Comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik Bacillus subtilis 108 CFU/g dalam ransum tidak berpengaruh nyata (p>0,05) antar perlakuan terhadap semua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan Bacillus subtilis 108 CFU/g sampai dengan 0,06% belum mampu meningkatkan performa ayam broiler. a1190/YoMa/TA/H/2025