01903 2200217 4500001002100000005001500021035002000036245007300056100002000129250000600149300003400155260003400189082001000223084001600233020002200249650001000271008004100281500129300322990003501615990003501650INLIS00000000000658020250304095443 a0010-03250000021 aMelon dan Konsumsi dan Benih :bpada Lahan dan Hidroponik /cRajiman0 aRajiman.{Et.al} a- avi, 67 hlm. :bilus. ;c21 cm aYogyakarta :bPrineka,c[s.a] a635.6 a635.6 Raj m a978-623-6189-14-6 4aMelon250304 0 ind  aMelon merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan menguntungkan untuk diusahakan sebagai sumber pendapatan petani. Produksi melon di Indonesia memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal dan juga menjadi komoditas ekspor. Peningkatan produksi melon menjadi suatu kebutuhan mendesak untuk menghadapi permintaan yang terus meningkat dari konsumsi domestik maupun internsional. Buah yang memiliki cita rasa manis ini kerap kali menjadi buah yang kontroversikarena memiliki ciri tekstr dan tingkat kemanisan yang berbeda pada setiap varietasnya, sehingga banyak petani lokal maupun profesional yang berlomba-lomba membudidayakan melon dengan kualiata baik. Melon (cucumis melo L.) termasuk jenis tanaman labu yang masih satu famili dengan semangka dan blewah. Tanaman melon mirip sekali dengan semangka, yaitu bercabang banyak, tetapi bulu batangnya lebih halus. Melon juga merupakan salah satu alternatif bahan konsumsi buah-buahan yang digemari masyarakat luas. Melon dengan rasanya yang manis merupakan sumber vitamin dalam pola menu makanan masyarakat Indoesia serta bahan baku industri olahan. Umur panen yang singkat dan tingginya harga buah melon menjadikan melon sebagai komoditas bisnis unggulan karena nilai efisiensinya. ac.1(09/polbangtanyoma/ha/2025) ac.2(09/polbangtanyoma/ha/2025)