01638 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002100122245004900143250001700192260004400209300003100253082001100284084001700295500097400312650002201286650001601308990003601324990003601360INLIS00000000000542920231102105913 a0010-0923000225ta231102 0 ind  a978-979-011-352-71 aASLICHATI, Lilik1 aMetode Penelitian Sosial /cASLICHATI, Lilik acet.20, ed.1 aTangerang :bUniversitas Terbuka,c2020 axi, 335hlm :bilus ;c21cm a001.42 a001.42 Asl m aKegiatan penelitian ilmiah menghasilkan penjelasan ilmiah. Berbeda dengan cara berpikir biasa (common sense), penjelasan ilmiah memiliki sifat khusus, yaitu sistematis, dapat diuji kebenarannya, dapat digeneralisasi, dan mempunyai kemempuan meramal atau memprediksi. Dalam bidang ilmu-ilmu sosial, sasaran atau objek penjelasan ilmiah adalah perilaku. Untuk sampai kepada penjelasan ilmiah, proses penelitian mengikuti serangkaian kegiatan yang berhubungan satu sama lain. Hubungan tersebut bersifat mata rantai, di mana kegiatan sebelumnya merupakan prasyarat kegiatan berikutnya. Penelitian ilmiah juga harus dilakukan dengan benar sesuai etika penelitian. Etika penelitian sosial penting diketahui karena penelitian sosial berkaitan dengan atau melibatkan anggota masyarakat sebagai subjek penelitian. Penyimpangan terhadap kaidah-kaidah etika akan menyebabkan anggota masyarakat yang dilibatkan dalam penelitian terugikan baik secara materiil, moril, ataupun fisik. 4aMetode Penelitian 4ailmu sosial ac.1/268/Polbangtan Yoma/ha/2023 ac.2/268/Polbangtan Yoma/ha/2023