01412 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100002600122245005300148250001100201260003800212300003100250082001100281084001700292500081300309650001401122650001001136990003601146INLIS00000000000540320231102111733 a0010-0923000199ta231102 0 ind  a978-623-225-076-51 aSUMARNI, Eni (et. al)1 aAeroponik Benih Kentang /cSUMARNI, Eni (et. al) acet. 1 aJakarta :bPenebar Swadaya,c2019 aiv, 60hlm :bilus ;c21 cm a631.58 a631.58 Sum a aBudidaya secara aeroponik dilakukan dalam greenhouse. Metode aeroponik tersebut dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, umbi dan daun tanaman kentang dengan cara mengefektifkan aerasi dan kelembapan. Sistem Aeroponik yang diterapkan di Internasional Potato center (CIP) Peru, menghasilkan lebih dari 100 umbi mini per tanaman. Sebelum menerapkan metode aeroponik, ada hal penting yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Misalnya menentukan tipe greenhouse yang akan digunakan, bahan, dan konstruksi greenhouse yang akan dipakai, bibit yang akan dipakai, masalah sanitasi selama proses budidaya. Setelah menentukan bentuk greenhouse, bahan dan konstruksi yang akan digunakan serta bibit yang akan dipakai, selanjutnya aplikasi aeroponik untuk produksi benih kentang bisa dilakukan. 4aAeroponik 4aBenih ac.1/253/Polbangtan Yoma/ha/2023