01612 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245009200056100002300148250001000171300003700181260003600218082001000254084001600264020002200280650001200302008004100314500102500355990002601380INLIS00000000000516220230802101700 a0010-08230000021 aPewarna Alami :bSumber dan Aplikasinya pada Makanan dan Kesehatan /cMutiara Nugraheni0 aNugraheni, Mutiara aCet.1 aviii, 179 hlm. :bilus. ;c30 cm aYogyakarta :bGraha Ilmu,c2914 a664.5 a664.5 Nug p a978-602-262-133-1 4aMakanan230802 0 ind  aPigmen atau zat warna adalah zat yang terdapat di permukaan suatu benda sehingga bila disinari dengan cahaya putih sempurna akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu ditangkap mata. Proses secara fisik sangatlah berbeda dengan fluorescent, phosphoresscence danbbentuk lain dari luminescence, yang mana materi tersebut dapat mengeluarkan cahaya dengan sendirinya. Di dalam dunia percetakan, pigmen dibagi dalam tiga pigmen dasar yang mampu meniru pigmen-pigmen lain jika dicampurkan dengan proporsi tepat, yaitu pigmen cyan, megenta, dan kuning. Sebagai tambahan warna merah, dicampurkan pigmen magenta dan kuning dengan proporsi. Penambaha zat warna, baik cat warna alami maupun sintetik, yang termasuk dalam golongan bahan adiktif makanan. Pewarna makanan sebagai bahan adiktif memiliki afinitas kimia terhadap makanan yang di warnainya. Bahan pewarna umumnya berwujud cair dan bubuk yang larut di air. Ada 2(dua) jenis zat warna yang biasanya digunakan dalam pengolahan pangan yaitu pewarna alami dan sintetis. ac.1(1115a/STPP/Pb/17)